Trump Sebut Tarif Semikonduktor Segera Berlaku, Bisa Mencapai 300%
(15 Agustus): Presiden Donald Trump mengatakan dia akan menetapkan pungutan pada semikonduktor dalam dua minggu mendatang, indikasi terbaru bahwa dia
Presiden Donald Trump mengatakan ia akan menetapkan pungutan pada semikonduktor dalam dua minggu ke depan, indikasi terbaru bahwa ia sedang mempersiapkan perluasan substansial pada rezim tarifnya.
"Saya akan menetapkan tarif minggu depan dan minggu berikutnya, untuk baja dan, katakanlah, chip — chip dan semikonduktor, kami akan menetapkannya minggu depan, minggu berikutnya," kata Trump kepada wartawan pada hari Jumat di atas Air Force One dalam perjalanan ke Alaska untuk menghadiri pertemuan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Tidak jelas apakah Trump salah bicara tentang tarif baja. Ia sudah menaikkan bea masuk impor baja dan aluminium hingga 50% pada bulan Juni.
Presiden telah berulang kali berjanji bahwa pungutan terhadap chip dan obat-obatan akan diberlakukan dalam beberapa minggu, tetapi belum ada pengumuman resmi yang dibuat.
Kedua sektor tersebut telah diselidiki oleh Departemen Perdagangan sejak April, sebuah prasyarat bagi Trump untuk mengenakan tarif atas dasar keamanan nasional. Proses tersebut dapat terbukti rumit dan penyelidikan dapat memakan waktu berbulan-bulan atau lebih lama untuk diselesaikan.
Produsen dan perusahaan kecerdasan buatan sangat ingin mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang rencananya untuk tarif semikonduktor, karena chip termasuk dalam berbagai macam produk konsumen modern.
Minggu lalu, Trump mengatakan dalam sebuah acara bersama kepala eksekutif Apple Inc Tim Cook bahwa ia berencana mengenakan tarif 100% pada semikonduktor, sembari mengecualikan produk dari perusahaan yang memindahkan produksi ke AS.
Gedung Putih belum memberikan penjelasan selanjutnya tentang bagaimana pengecualian itu akan berlaku, tetapi Trump menyiratkan bahwa Apple — yang telah menjanjikan inisiatif manufaktur dalam negeri senilai US$600 miliar (RM2,52 triliun) — dapat dikecualikan.
Pada hari Jumat, Trump mengisyaratkan biaya impor semikonduktor bisa lebih tinggi lagi.
“Saya akan menetapkan tingkat yang sebesar 200%, 300%?” kata Trump.
Presiden AS mengindikasikan bahwa ia dapat berbicara tentang tarif dengan Putin, dan mengatakan ia yakin pemimpin Rusia berencana untuk membawa para pemimpin bisnis ke pertemuan puncak tersebut.
"Saya perhatikan dia mendatangkan banyak pebisnis dari Rusia, dan itu bagus. Saya suka itu karena mereka ingin berbisnis," kata Trump. "Tapi mereka tidak akan berbisnis sampai perang ini selesai."
Dalam beberapa pekan terakhir, Trump mengancam akan mengenakan tarif yang lebih tinggi kepada pembeli energi Rusia, termasuk janji mengenakan pungutan sebesar 50% atas barang-barang dari India. Ia juga mengisyaratkan akan meningkatkan biaya ekonomi bagi Moskow jika pertemuan tersebut tidak berjalan lancar.