Dolar Bersiap untuk Pertempuran
Para petinggi The Fed yang agresif menutup mata, tetapi para petinggi Fed yang dovish tidak menyerah begitu saja. <br>USD mungkin melemah jika ada perdagangan jual-beli berita, dan CHF telah menjadi salah satu favorit.
Penurunan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember dari 72% menjadi 48% selama beberapa minggu terakhir seharusnya telah membuat EUR/USD terpuruk. Namun, pasar berjangka memperkirakan bahwa pada akhir siklus, suku bunga dana federal akan turun menjadi 3,25%, dari level saat ini di 3,75%. Selain itu, pertanyaan tentang Desember masih terbuka. Christopher Waller yang berpandangan 'Dove' tetap bersikeras pada penurunan suku bunga di tengah tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja. Sebaliknya, para 'hawkish' The Fed cenderung membiarkan semuanya apa adanya.
Kekhawatiran Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid, tentang inflasi melampaui tarif. Meningkatnya biaya energi dan layanan kesehatan, serta premi asuransi yang lebih tinggi, menunjukkan bahwa inflasi tidak akan kembali ke 2% dari 3% saat ini untuk beberapa waktu. Presiden Fed Cleveland, Beth Hammack, mencatat bahwa inflasi telah melampaui target Fed selama lebih dari empat tahun. Skala kenaikan tarif ini membuat harga tinggi tidak dapat dianggap sebagai fenomena sementara.
Pertarungan sengit diperkirakan akan terjadi antara kubu "hawkish" dan "doves" FOMC pada bulan Desember. Bulan Oktober menjadi ajang latihan. Setelah pertemuan sebelumnya, Jerome Powell terpaksa menghancurkan ilusi pasar tentang penurunan suku bunga di akhir tahun. Investor khawatir retorika The Fed yang terlalu hawkish dalam risalah rapat akan menghancurkan harapan pelonggaran kebijakan bulan depan. Spekulasi ini mendorong pembelian dolar.
Setelah publikasi risalah pada 20 November, angka ketenagakerjaan AS untuk bulan September akan dirilis. Rilisnya akan sangat terlambat, tetapi trennya penting di sini. Jika pasar tenaga kerja terus melemah, hal ini akan kembali menjadikan pelonggaran moneter pada bulan Desember sebagai skenario utama, yang menguntungkan pembeli EURUSD. Sebaliknya, data penggajian non-pertanian yang positif akan memperkuat dolar.
Sementara itu, Gedung Putih akhirnya menurunkan tarif barang-barang Swiss dari 39% menjadi 15%. Ekspektasi seputar peristiwa ini telah menjadikan franc sebagai favorit utama di pasar valas. Namun, menurut Commerzbank, puncak USDCHF kemungkinan tidak akan terlalu dalam. Sebagian besar kabar baik sudah diperhitungkan. Masa depan pasangan ini akan bergantung pada perbedaan suku bunga antara The Fed dan Bank Sentral Swiss.



